Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Proses adalah runtunan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu. Kalau menurut ku proses itu memiliki arti sama dengan waktu.
Menjadi berilmu itu perlu waktu. Waktu untuk belajar, mengerti hingga memahami ilmu itu sendiri. Menjadi dewasa itu perlu waktu. Waktu untuk menyadari sudah bukan waktunya lagi untuk bertindak seperti kanak-kanak. Menjadi terkenal itu perlu waktu. Waktu untuk berjuang dari casting yang satu ke casting yang lainnya. Menjadi sukses itu perlu waktu. Waktu untuk menikmati setiap peristiwa yang dilalui tahap demi tahap.
Dewasa ini, tidak banyak orang yang menikmati proses. Kebanyakan orang menginginkan hasil yang instan, hasil yang cepat, hasil yang seketika saat itu bisa dilihat tanpa merasakan pahit manis nya proses yang seharusnya mereka lewati. Sejatinya proses akan membangun sikap bermental baja bagi seseorang. Tapi kebanyakan orang itu pula mengabaikan bahwa ada proses yang harus mereka lewati untuk menjadi sukses.
Sukses menjadi juara, sukses menjadi sarjana, sukses menjadi pengusaha, ataupun sukses menjadi . . . (silahkan isi sendiri ya temans :D).
Akhir-akhir ini aku sedang menggeluti dunia bisnis perjamuran (bahasa nya di lebay kan dikit), tepatnya sih budidaya jamur tiram. Dari cerita teman yang lebih dulu terjun langsung hasilnya menjanjikan, dalam tiga bulan sudah balik modal. Tapi apa yang aku jalani tidak semanis cerita teman ku.
Singkat cerita minggu pertama panen hasil tertinggi yang kami (aku dan suami) dapatkan sebanyak 51 kg. Kemudian menurun menjadi 21 kg., 12 kg., 10 kg., 8 kg., 6 kg., 5 kilogram. Bahkan berat terkecil pernah mencapai 2 kg., saja. Kondisi seperti ini membuat ku dan suami jujur saja drop. Masa hidup jamur kalau kata ahlinya 3-4 bulan, tetapi aku coba hitung hasil terburuknya. Pernah beberapa kali hitung-menghitung dengan hasil rata-rata 5 kg., perharinya selama 3 bulan ternyata belum bisa tutup modal. Speechless.
Hingga suatu malam ngobrol sama Mas (panggilan suami kalo dari aku), "Mas, gimana, mau dilanjutkan jamurnya?" tanyaku. Suami ku menjawab, "Ya lihat nanti, gimana hasilnya". Kemudian hening.
Belum genap memang usaha ini kami jalani. Masih banyak kekurangan sana sini terutama dalam manajemen bisnis. Apalagi kami anak bau kencur dalam urusan perjamuran. Haha...
Kemudian aku
"Astagfirullah hal adzim, Astagfirullah hal adzim, Astagfirullah hal adzim".
Semangat mbak! Bahkan Mie Instan yang katanya instan aja masih perlu proses di masak kok mbak :)
ReplyDeleteEnterpreneur yang sekarang sukses juga katanya semua pernah jatuh bangun. Semua butuh proses.. Semangat mbak :)
Makasi support nya iyank. Butuh temen yg selalu mensupport dlm hal kebaikan lbh banyak lagi. Karena saat itu kita merasa ndk sendirian. Makasi sudah sering bantuin ya iyank, kalo ada yg bisa tak bantu ato iyank butuh bantuan apa kasi tau ya :D
Delete