Romantisme Dinner di Denaro Pizza & Resto - Vika Vilanti

Friday, 10 April 2015

Romantisme Dinner di Denaro Pizza & Resto


Salam...

Sudah lama aku nggak kencan berdua aja sama mantan terindah ku (baca : suamiku). Akhirnya semalam kesampaian juga, bahagianya, walaupun cuma makan aja. Sejak menikah kami memang jarang keluar untuk dinner, selain tujuan utama kami adalah menghemat pengeluaran dan juga karena nggak enak sama mertua. Rewang (artinya : yang bantu-bantu) di rumah sudah masak, kalo nggak makan malam di rumah kasian kalo makanan nya sampe besok pagi. Kadang ada yang besok pagi uda nggak enak buat dimakan, kan mubadzir banget.

Sebenarnya kemarin malam itu tujuan utama kami keluar rumah adalah mencari tablet untuk bapak mertua. Agak susah nyarinya, karena merk yang di penginin uda keluar lama, jadinya stock nya lagi pada habis. Ada empat toko komputer tujuan kami mencari barangnya. Pertama, di Kana Komputer daerah Gejayan / Jalan Affandi. Kedua, di El's Komputer daerah Simanjuntak. Ketiga, Pitshop daerah Demangan kosong semua. Akhirnya, tempat keempat di Aizza Komputer di daerah Seturan ada stock juga.

Kelar bayar membayar barang yang diinginkan, kami memutuskan makan malam mumpung di luar. Sejak awal berangkat sudah bingung nentuin mau makan dimana *kebiasaan kayak gini*. Pas mau makan di luar malah bingung mau makan dimana.  :'(

Tiba-tiba mas bilang, "daerah selatan dikit sana ada pizza". Trus aku inget daerah utara deket Exotic sana ada juga. "Coba sana aja yuk mas" aku nyaranin gtu. Kesepakatan iya, dan berangkat lah kita kesana. Sampai di tempat kita baru tahu nama tempatnya Denaro Pizza & Resto. Diluar ada plang gede banget untuk menandai tempat nya.

Plang Penanda Denaro Pizza & Resto

Akhirnya postingan kali ini masih tentang makanan ya readers. :-)
Sampai di TKP, penampakan dari luar sepi pake banget, pas masuk kami disambut oleh satu pramusaji yang sekaligus jadi kasir (tahunya pas bayar). Lantai satu hanya diisi tiga orang customer, Ibu, Bapak dan seorang anaknya, dan selebihnya kursi kosong. Keadaan tidak jauh berbeda dengan lantai dua. Saat kami datang tidak ada satupun customer, yang menandakan kami lah satu-satunya customer di lantai dua (sampai pulang tetep berdua aja, serasa dunia milik berdua yang lain ngontrak). :-) 

Maafkan aku ya readers, lupa foto tampak depan dan lantai bawah TKP nya. Tapi aku sempat berpose sedikit di samping kursi yang aku dan suami duduki. O iya kami memilih makan di lantai dua, sekalian untuk menikmati pemandangan dari atas.

Foto diambil dari kursi tempat kami duduk

Foto agak di dramatisir biar keliatan romantis

TKP aslinya memang agak remang-remang gtu ya readers. Romantis sih menurut aku. Romantis kan bukan wajib harus ada lilin. hehe... Kayu dibelakang aku itu berbentuk seperempat lingkaran yang langsung menuju lantai satu. Eeiiittssss, jalan nya bukan disana. Ada tangga lain di ujung belakang foto sebagai penyambung lantai satu dan dua.

Baru aja duduk, kita langsung disamperin pramusaji untuk menyerahkan menu. Dari segi makanan, restoran ini mengudung teman Italian Foods, seprti Spagetti, Pizza, Curos, Lasagna hingga Calzone. Tetapi di dalam menu juga disediakan makanan khas Indonesia seperti sop buntut hingga nasi goreng. Ini sebagian daftar menu makanan dan minumannya.

Daftar menu makanan

Daftar menu paketan

Ada banyak menu makannya, tapi aku foto yang penting-penting aja. :-D

Daftar menu minuman

Nggak lama buat milih makanan dan minuman yang kami pengin coba, kemudian memanggil mas-mas pramusaji dan akhirnya terpilih Four Season Pizza dan Fettuccine Bolognaise untuk makanan. Untuk minumannya kami memesan Denaro Sunset Mojito, Ice Lychee Tea dan Lemon Tea Ice.

Penasaran liat penampakannya?



Four Season Pizza

Pizza nya terdiri dari Mushroom, Pepperoni, Vegetables, Beef, Pastrami, Olives, Mozarella Cheese. Dari ukuran setara dengan ukuran pizza large di Pizza Hut tapi dilihat dari segi bread base nya hampir mirip dengan pizza di Nanamia tapi agak lebih tebal yang ini. Saos tambahan cuma dikasi sedikit aja (diwadahin). Kalo di PH dan Nanamia dikasi yang botolan. Harga memang murah dengan ukuran sebesar itu tapi menurut aku lebih enak Nanamin dan PH.

Fettuccine Bolognaise

Aku recommended kan yang ini. Enak banget!!!! Fettuccine nya aku ambil saos bolognaise yang artinya saus dengan campuran daging. Trus aku minta agak pedes, jadi sesuai dengan selera aku. Bread garlic nya enak juga, aku ketagihan. Sesuai dengan harga menurut aku.

Denaro Sunset Mojito

Ini ENAKKKKK JUGAAAAA!! Aku juga kayaknya bakal ketagihan ini deh. Denaro Sunset Mojito diisikan irisan Strawberry, Apel, Jeruk Nipis dan Leci kalengan (harusnya mangga, tapi lagi kosong) trus dikasi soda water. Jadinya mirip kayak infused water, cuma ini lebih kecut karena soda nya.

Habis sampai kekenyanagan, tersisa hanya piring kotor

Untuk Ice Lychee Tea seharga Rp.15.000,00 dikasi buah leci kalengan juga sedangkan Lemon Tea Ice seharga Rp.10.000,00. Lupa foto juga, karena diabisin suami dua-duanya. :-)

Jumlah harga makanan kami Rp.132.000,00 ditambah pajak 10% sebesar Rp.13.200, totalnya Rp.145.200. Dengan tingkat kepuasan yang lumayan dan harga yang murah, readers bisa coba buat dinner di Denaro Pizza & Resto dengan pasangan readers.

Repurchased ?? Maybe untuk Fettuccine Bolognaise dan Denaro Sunset Mojito nya iya, tapi NGGAK untuk Four Season Pizza nya. Mungkin kalo kesini lagi bakal coba makanan yang lain. Tapi lebih enaknya kalo coba restoran-restoran keren lainnya aja. Hihi...

Dari ceritanya agak susah ya membanyangkan romantisme nya dimana? Haha, sengaja sih. Tenang, judulnya itu emang sengaja aku naikkan biar menggoda readers untuk meng-klik link nya. Biasanya kan kalo yang romantis-romantis gtu  pada penasaran. Maafkennn aku yaaa. :-)

Akhir kata semoga artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba dinner di Denaro Pizza & Resto. 

Happy reading people!!
^^



No comments:

@vikavilanti